Minggu, 21 November 2010

Nikah Barengan

Busyeettt dehhh tepat tgl 21 Nov 2010 temend2 satu angkatan pas skuL duLu nikah barengan Tiga pengantin diWaktu yg bersamaan ditempat yg berbeda...
ckckckkcckkc
Kompakan nih ceritanya :D
seLamat aj dehh buad mrka, 
Atika dan pasanganya,
MerLin dan pasanganya,
Yadi dan pasanganya...
gw nyusuL ntr2 deh kLo ada jodoh... wkwkwwkkw

kita Liat aja ntr siapa yg punya momongan terLebih dahuLu, heheheheh
yg cepet berarti Tokcer saangaad dahhh... :D

Malemnya sbLm diWarnet seperti biasa Rekan Bisnis gw cerita2 mo ngasiih kado paan buad besok,
daaannn ide konyoL dari diriku keLuar:
Mey: "Gimana kLo kita kasiih Flash Disk aje truz diIsi Bokep sMua??"
Fahmi: "Wkwkwkwkw, Ide baguzz tuuuh"
Fikri: "heheheh trz sLh satu pasangan ada yg kirim keWall kita, "kLo ngasiih kado tuh yg Up To Date dikit dUnk"
Hahahahahahah
Warnet Pun jadi Riuh Oleh Ketawa ngakak kami berTiga.....

Begini dahh kLo dah ngumpuL berTiga sMua pembahasan jadi ancuuurrrr,
pa Lagi Fahmi Otak Bokepnya, kLo Fikri mahh masiih maLu2....
kLo aQ???? ga usah ditanya Lg gmn..... :D

Senin, 08 November 2010

12 Misteri Alam Semesta Terpopuler

Di alam semesta ini banyak sekali misteri-misteri yang tidak dapat diungkapkan kebenarannya. Berikut ini adalah misteri-misteri paling populer :

1. Si Merah dari Antartika
Jika mendengar kata air terjun pasti kita akan membayangkan suatu tempat yang sejuk, banyak cipratan air yang indah. Tapi bagaimana kalau mendengar kata air terjun darah? Pasti ngeri sekali. Air terjun darah benar-benar ada di  Antartika, daratan  yang dilapisi oleh es. Air terjun tersebut mengalirkan air yang berwarna merah secara terus-menerus. Saat pertama kali ditemukan oleh seorang ahli geologi pada tahun 1911, warna merah yang mengalir secara perlahan-lahan tersebut diperkirakan berasal dari ganggang merah. Agapan lain menyebutkan warna merah berasal dari gletser yang terkurung di bawah aliran air selama jutaan tahun dan mengandung mikroba-mikroba kuno yang terisolasi di bawah lapisan es yang sangat tebal, karena tidak ada cahaya, panas dan oksigen sehingga mengalami salinitas yang tinggi dan mengandung zat besi, dari zat besi itulah warna merah dihasilkan. Dengan adanya celah gletser, air keluar membentuk air terjun tanpa mencemari ekosistem di
dalamnya.
air terjun darah di Antartika
air terjun darah di Antartika

2. Kerajaan yang Hilang
Dua buah catatan dialog Plato (427-347 SM) yakni buku Critias dan Timaeus menguraikan kisah tentang sebuah kerajaan yang dikelilingi oleh tembok emas dan dipagari oleh dinding perak. Atlantis, begitu disebutnya, memiliki peradaban yang memukau. Di sana sudah terdapat pelabuhan dan kapal dengan perlengkapan yang sempurna, juga ada benda yang bisa membawa orang-orang terbang. Suatu saat ketika Atlantis baru akan melancarkan perang dengan Athena, tiba-tiba terjadi gempa dan banjir, tidak sampai sehari semalam Atlantis tenggelam tanpa bekas di dasar laut. Kerajaan besar yang memiliki peradaban tinggi itu pun lenyap dalam semalam.
Penyelidikan arkeolog menurut versi Plato, waku tenggelamnya Atlantis kurang lebih 11.150 tahun silam. Plato mengatakan bahwa kerajaan Atlantis diceritakan turun-temurun, bukan rekaan sendiri. Sejak ribuan tahun silam orang-orang menaruh minat yang sangat besar terhadap hal ini. Sejak tahun 1960-an sampai abad ke-20, laut bermuda yang terletak di bagian barat Samudera Atlantik berturut-turut diketemukan keajaiban yang menggemparkan dunia. Pada tahun 1968, beberapa penyelam melihat sebuah jalan besar yang dibangun menggunakan batu persegi panjang yang disusun sangat rapi. Tahun 1979, ilmuan Amerika dan Perancis menemukan piramida di dasar laut bermuda. Diperkirakan bangunan-bangunan bawah laut tersebut adalah sisa-sisa kerajaan Atlantis yang telah tenggelam.
Sketsa Kerajaan Atlantis
Sketsa Kerajaan Atlantis

3. Garis-garis Misterius
Garis Nazca (Nazca Lines) adalah garis-garis yang membentuk suatu bentuk gambar yang terletak di daerah gurun. Garis-garis Nazca akan terlihat jelas gambarnya jika dilihat dari langit karena garis-garis ini sangat besar. Nazca Lines diperkirakan dibuat antara 700 SM sampai 200 SM. Ratusan garis gurun Nazca membentu aneka gambar seperti monyet, ikan, laba-laba, burung dan kadal.
Pertanyaannya adalah bagaimana cara pembuatannya? Bisakah di peradaban kuno membuat sketsa yang sangat besar tanpa bantuan dari udara?. Menurut teori Joe Nickell, garis tersebut dapat dibuat dengan cara menyingkirkan kerikil-kerikil disekitar gurun. Dengan perhitungan yang akurat, saat kerikil dipindahkan, lapisan tanah yang berwarna kontras akan memberi kesan garis yang membentuk gambar. Pada tahun 1985, Johan Reihard menyatakan bahwa Nazca Lines dibuat untuk keperluan ritual keagamaan yang berhubungan dengan penyembahan dewa.
Salah satu Nazca lines
Salah satu Nazca lines

4. Lubang Api
Asal mula lubang api di Uzbekistan berawal sekitar 35 tahun lalu ketika seorang ahli geologis menggali tempat tersebut untuk mencari gas alam. Mereka menemukan satu jurang besar di bawah tanah. Peralatan penggalian pun ikut masuk ke dalam jurang yang  ternyata dipenuhi gas beracun. Untuk mencegah penyebaran gas beracun, mereka menyalakan api. Akhirnya lubang dipenuhi api dan anehnya sampai sekarang api tersebut masih sangat terlihat terutama saat matahari tenggelam.
Lubang api saat malam
Lubang api saat malam

5. Benda terbang tak teridentifikasi
UFO adalah akronim dari Unidentified Flying Object atau dengan kata lain benda terbang yang tidak bisa di identifikasikan oleh pengamat. Benda terbang itu kebanyakan berbentuk menyerupai piring dan memiliki kecepatan terbang yang tinggi, bisa menempuh ratusan kilometer per jam. Penampakan UFO sudah menjadi topik paling hangat dibicarakan diseluruh dunia. Pada tahun 1951 di Texas, para profesor beserta mahasiswa melihat formasi cahaya aneh sedang melintas. Begitu seterusnya muncul kisah penampakan UFO di seluruh dunia termasuk Indonesia. 10 februari 1953, penduduk kota Magelang melihat empat buah benda kecil mengkilap yang bergerak perlahan-lahan hingga menghilang di balik awan. Pada tahun 1973, wisatawan Jepang, Ryo Terumoto yang sedang berkunjung ke gunung Agung Bali tidak sengaja memotret benda berbentuk cakram tersebut. Penampakan pun terjadi di kediaman salah satu maestro seni Indonesia, Guruh Soekaro Putra. Pada tanggal 23 Mei 1981, penjaga rumah
melihat makhluk setinggi 1,2 meter yang kemudian menghilang bersamaan dengan munculnya benda bercahaya. Paginya dau disekitar penampakan UFO menjadi berwarna coklat seperti tersengat hawa papas.
Ufo di Gunung Agung
Ufo di Gunung Agung

6. Motif unik misterius
Crop Circle adalah suatu bentuk lingkaran dan bentuk-bentuk lain seperti geometri denga ukuran besar/ luas di ladang pertanian khususnya gandum. Ada juga yang berbentuk menyerupai kalajengking, bunga matahari, lebah, dll. Di Inggris, Canada, Amerika, Australia dan Jepang banyak ditemukan fenomena Crop Circle. Biasanya fenomena ini muncul di musim panas saat ladang pertanian ditumbuhi dengan tanaman. Bentuk geometri itu kadang berupa lingkaran-lingkaran atau bisa juga berbentuk rangkaian gambar yang unik, menunjukkan bahwa pembuatnya adalah makhluk yang cerdas. Banyak yang mengaitkan Corp Circle dengan kemunculan UFO. Sebuah Video yang berhasil merekam proses terjadinya Crop Circle menunjukkan bahwa Corp Circle terbentuk hanya dalam waktu 20 detik saja, padahal besarnya mencapai puluhan meter.
Salah satu motif Crop Circle
Salah satu motif Crop Circle

7. Lubang Biru
Great Blue Hole atau lubang biru terletak di timur daratan Belize (Amerika). Karena terletak di dekat daratan, maka air di pesisir terbuang kedalam Great Blue Hole. Bentuknya bulat dan berdiameter lebih dari 305 meter, sedangkan kedalamannya mencapai 146 meter. Lubang Biru ini merupakan hasil runtuhan berulang-ulang dari suatu sistem gua batu kapur yang terbentuk pada saat permukaan laut yang lebih rendah ketika terjadinya zaman es berjuta tahun lalu.
Pada tahun 1971, Jasquer Yves ( Penyelam terbaik dari 4 situs penyelam di Bumi) menyelam kedalam lubang untuk mengukur kedalamannya dan memeriksa stalakmit dari dinding yang menggantung. Keindahan dari lubang biru yaitu kedalamannya menciptakan warna nila yang menyebabkan struktur yang diberi nama lubang biru. Selain itu juga terdapat banyak ikan seperti Angel Fish, Butter Flyfish, ikan hamnlpis dan ikan kerapu kecil yang menyapu permukaan air ketika tenang sehingga menyebabkan berkilauan ketika diterangi matahari membuat keindahan yang luar biasa.
Blue Hole
Blue Hole

8. Segitiga unik
Segitiga bermuda disebut juga segitiga setan yang terletak di samudra atlantik seluas 1,5 juta mil persegi atau 4 juta kilometer persegi dan membentuk garis segitiga antara bermuda, wilayah teritorial Britania Raya sebagai titik disebelah utara, Puerto Riko, teritorial Amerika Serikat sebagai titik disebelah selatan dan Miami, negara bagian Florida, Amerika Serikat sebagai titik disebelah barat. Segitiga bermuda sangat misterius karena banyak kapal-kapal yang hilang saat melintasi kawasan tersebut. Menurut teori Badan Penyelidikan Geologi Amerika Serikat pada tahun 1981, hilangnya pesawat terbang dan kapal laut karena dikawasan tersebut banyak terdapat gas methana. Ada yang megatakan bahwa segitiga bermuda adalah pangkalan UFO, sehingga kendaraan apapun yang melintas teritorial tersebut akan diculik dan terhisap. Ada pula yang mengatakan bahwa penyebabnya dikarenakan oleh adanya sumber magnet terbesar di Bumi yang tertanam di bawah segitiga bermuda,
sehingga logam berton-ton pun dapat tertarik ke dalam.
Meskipun banyak teori, namun tidak ada yang memuaskan sebab munculnya tambahan seperti benda asing bersinar yang mengelilingi pesawat sebelum kontak dengan menara pengawas terputus dan pesawat menghilang.
Lokasi segitiga bermuda
Lokasi segitiga bermuda

9. Bangunan Megah Termisterius
Piramida Mesir adalah sebutan untuk piramida yang terletak di Mesir yang dikenal sebagai negeri piramida. Bangunan megah itu umumnya digunakan sebagai makam raja-raja mesir kuno. Namun demikian, berabad-abad lalu piramida sering digunakan sebagai sasaran penjarahan dan perampok makam karena para raja-raja membawa kekayaan dan segala macam artefaknya. Piramida tidak dibuat sembarangan sehingga batu-batu besar itu bisa tersusun dengan rapi dan kokoh tanpa bahan perekat. Sebuah pertanyaan besar tentang siapa pembuat piramida itu dan bagaimana mungkin batu-batu itu bisa disusun hingga menjulang tinggi tanpa bahan-bahan perekat. Agaknya pertanyaan itu masih belum menemukan jawabannya.
Piramida mesir
Piramida mesir

10. Hujan Aneh
Tidak ada yang menyangka, pada 25 Juli 2001 hujan yang seharusnya putih itu berubah. Negara bagian Kerala di India diguyur hujan aneh berwarna merah hingga september 2001. Lebih dari 500.000 meter kubik air berwarna merah tercurah ke Bumi. Awalnya ilmuan mengira warna merah itu dihasilkan oleh pasir gurun namun setelah diteliti lebih lanjut ternyata unsur merah di dalan air hujan tersebut adalah sel hidup yang bukan berasal dari bumi. Komposisi sel tersebut terdiri dari 50% karbon, 45% oksigen dan 5% unsur lain seperti besi dan sodium, sel tersebut juga membelah diri. Karena partikel merah tersebut adalah sel hidup, maka banyak yang mengajukan teori. Teori pertama menyebutkan bahwa batu meteor yang meledak di udara telah membantai sekelompok kelelawar di udara namun teori ini dibantahkan karena tidak disertai bukti-bukti yang mendukung seperti kelelawar yang berjatuhan dari langit. Dengan menghubungkan antara suara ledakan dan cahaya yang mendahului
hujan darah, Louis mengemukakan teori bahwa sel-sel merah tersebut adalah makhluk ekstra terestrial.
Tampungan air hujan
Tampungan air hujan

11. Petir Abadi
Sebuah fenomena alam yang unik yakni petir abadi, terjadi di Catatumbo di danau Maracarbo. Fenomena ini berupa awan petir yang membentuk sebuah garis kilat sepanjang 5 kilometer setiap 140-160 malam dalam setahun, 10 jam tiap malam dan lebih dari 280 kali dalam 1 jam. Ini hampir bisa disebut badai permanen. Menurut penelitian, petir ini terjadi karena tumbukan angin yang berasal dari pegunungan Andes. Petir ini juga dijadikan sebagai navigasi oleh para pelaut.
Petir Abadi
Petir Abadi

12. Jeritan Misterius
Sebuah lubang besar di Siberia dibuat dengan tujuan untuk kepentingan penelitian. Ketika melakukan penggalian, tiba-tiba mesin bor berputar dengan cepat ketika telah mencapai ruang kosong yang besar di perut bumi. Sensor temperatur menunjukkan kenaikan sangat dramatis. Sebuah microphone supersensitif dimasukkan ke dalam lubang dengan tujuan untuk mendengarkan pergerakan lempeng bumi. Tapi sebaliknya, yang terdengar adalah suara jeritan-jeritan manusia.
Lubang neraka

Rabu, 03 November 2010

Izinkan seLamanya namumu diHati

Nih Laguuuu utk tmn aQ FIKRI SYARYADI
Yg sabaaarrr kawaaaan.... :)
Telah aku terima takdir dari Yang Esa
Tertusuk sembilu pedih hati terluka
Terkubur impian kita bina bersama
Terlerai sedah ikatan cinta

Baru aku sedari siapa diri ini
Sebalik suratan cahaya cinta yang sudah
Sedalam renungan terlihat dalam diri
Hakikat cinta yang sejati

Kuturutkan cahaya dihadapan berliku
Keyakinan di dada mengiring langkahku
Jalinan bahagia iringan doa restu
Di dalam jiwa cinta yang satu

Jalanan yang berduri tetap aku gagahi
Biar gunung yang tinggi pasti kan kudaki
Detik-detik kenangan segar buat pedoman
Sepanjang jalan taman impian... ohhh

Selamat sejatera kepada dirimu
Semoga berbahagia tanpa aku
Izinkan selamanya namamu di hati
Biarkan selamanya ku begini

Sudah lumrahnya insan tak lepas kesilapan
Maafkan dosaku lupakan detik hitam
Sejarah yang berlalu jadikan perngajaran
Menuju bahagia idaman

Ga ada JuduLnya

Disuatu kampus yg nyaman &damai terdapat aktivitas yg bermacam2 yg dilakukan para mahasiswa &mahasiswi. Dian juga lagi berduan alias mojok gitu ama ayank tercintanya Uki, pasangan ini awet banget menjalin hubungan dari 2 SMA sampe sekarang udah kuliah semester 4, pada hal mereka sering banget rebut hal2 sepele yg gak bermutu tapi syukur dech diantara mereka ada yg menjadi penengah. Sapa lagi kalau bukan Yuke sahabat terbaik mereka berdua yg setia menemani perjalanan cinta Dian &Uki. Lagi ayik2nya berdua2an Yuke datang dengan ngos2an.
“gawat…..”(sambil mengatur nafas)
“apanya yg gawat???”(Dian rada bingung)
“Uki dipanggil dosen pembimbing diruanganya sekarang.”
“yeeee….kirain paan, penting gitu???”
“sedikit!!!!!”(jawab polos yuke)
“thanks ya…(kata uki)
Lalu Uki berlalu pergi
“haahaahaa……kena lug w kerjain!!!!”
“apa??? Lu ngerjain Uki.”
“hehehehe…….”
“gila lu yach, gw gak ikut2 ach.”
“sapa juga yg mau ngajak, biarpun diajak mana ada pacar yg mau ngerjain pacarnya.”
“nah….itu tau, tapi elo ganggu gw yg lagi romantis2nya.”
“tumben tu anak bisa romantis, sejak kapan?? Kok gw gak dikasih tau seeh.”
“baru hari ini, mank penting buat ngasih tau elo??”
“mank dia ngapain lu, lu bisa bilang dia romantis???”
“gak diapa2in sich, dia Cuma kasih gw bunga.”
“what????Cuma bunga gitu lho,romantis gak yach…..”
“tapi lu kan tau sendiri selama ini kita pacaran baru pertama kali dia kasih bunga buat gw.”
“what ever lah but gw rasa ada udang dibalik karang nich.”
“maksudnya?????”(dengan rada bingung)
“kayaknya dia buat salah dech ma elu.”
“buat salah apa??? Uki tu cowok is prefect banget.”
“ntuh kan baru dugaan gw……”
“tapi….bener juga y!!! entar dech gw Tanya aja ma orangnya langsung.”
Dilain tempat Uki yang lagi nemuin dosen pembimbing diruanganya.
“permisi prof boleh masuk???”
“silahkan…..tapi ada perlu apa y???.”
“gini prof tadi ada mahasiswa yg bilang prof manggil saya disuruh nemuin diruanganya.”
“saya tidak memanggil kamu.”
“jadi…..”
“ya kamu boleh keluar dari ruangan saya.”
Lalu Uki beranjak dari tempat duduk itu untuk keluar, setelah dia mau membuka pintu dosen itu memanggil Uki kembali.
“Uki….kemari sebentar.”
“ada apa lagi prof???.”
“dari pada kamu kecewa gara2 tidak saya panggil lebih baik kamu tolong saya
beresin file-file yang ada dilemari itu aja.”(sambil menunjuk kearah lemari yg dimaksud)
“oke dech prof…..”(penuh semangat)
Setelah ngeberesin file2 punya dosennya, Uki lalu nyamperin Yuke yg ngerjain dia.
“(Dengan rada melotot) maksudnya apa sich??? Bercanda tuh sewajarnya aja sob…..”
“jangan marah gitu dong, peace ya man. Tapi kok lama banget?? Ngapain aja lho!!!!”
“tau gak??? Gara2 elu gw disuruh Prof. Ir. Indra L sontoso.MM ngeberesin file-file milik dia yg bejibun.”
“maaf dech……”
“maaf…maaf resek lu. Yank napa seeh diem banget, bantuin gw donx nyubitin anak ini!!!!”
“enggak kok gak papa….”
“kamu laper yach???”
“enggak….”
“haus????”(Cuma gelengan yg Dian kasih)
“kebelet??? Capek?? Atau lagi sedih.”
“lagi males ngomong!!!”
“ooohh….”
“gw cabut bentar yach…..”(celetuk yuke)
“mau kemana???”
“ada dech….bentaran kok kalian tetep disini yah jangan kemana-mana.”
“mau ngapain sich tuh anak, mencurigakan gitu.”
Lalu Yuke muncul dengan membawa kue yang ada lilin angka 3nya.
“selamet yach yg ke-3 tahunnya. Semoga hubungan kalian tambah lengket dan pastinya akur-akur aje.”
“makasih yach ‘ke, lu emank best friend. Gw aja lupa kalo ni hari jadi kita yg ke-3.”
“gw juga makasih yach…..”
“tunggu…tunggu….jadi elu ngasih Dian bunga apaan tuh maksudnya???”
“gak tau….tiba2 aja gw pengen ngasih Dian bunga hari ini.”
“masa’ sich ampe segitunya!!!!”
“oooh gw tau, itu sebuah pertanda mungkin!!! Kalo hati gw udah menyatu ma Dian.”
“udah cepet tiup lilinnya terus dipotong tapi jangan lupa make a wish dulu biar abdol…….”
Potongan pertama dikasih ma Yuke lalu Uki ma Dian saling suap, duuuuh romantisnya.
“makasih yach sayank atas duka dan sukanya selama 3 tahun terakhir ini.”
“sama-sama….aku juga yach sayank.”
Besok hari minggu seperti biasa mereka bertiga jalan keMall bareng-bareng mulai dari shopping, makan ampe maen-maen diTimeZone. Seperti biasa juga kalo soal maen TimeZone Dian paling males so yg maen cuma Yuke sama Uki aja. Sering buat Dian bete juga sich, tapi yg gak habis pikir setiap hari minggunya diTimeZone selalu gak pernah apsen cowok misterius yg suka CCP ma Dian, yg ngebuat Dian juga sering salting. Lalu tanpa pikir panjang Dian nyamperin cowok misterius tersebut, tanpa basa basi Dian ngajak ngobrol tuh cowok.
“permisi yach mas mau tanya boleh????”
“kok mas, gw masih muda tau!!!!”
“maaf mas….”
“kok mas lagi!!!! Kenalin Jona.”(sambil mengulurkan tangan)
“Dian…..”(ngebales uluran tangan jona)
“oh iya tadi mo tanya apa yah????”
“gini….sebenarnya gw udah lama mo tanya ini ma elo, kenapa setiap hari minggu elo selalu diTimeZone??? terus maaf sebelumnya bukanya gw keGRan pandangan elo itu sering buat gw salting.”
“emank elo diciptain oleh Tuhan buat gw pandangin.”
“nah…lho kenapa sampe bisa gitu, mank cewek diMall ini cuma gw seorang????”
“emank sich banyak tapi mata gw maunya mandangi elo aja, gw juga gak tau kenapa???? By the way Dian udah makan belum???”
“belum, mank kenapa????”
“makan yuk sambil kita ngobrol-ngobrol dikit mau gak???”
“tapi gw kesini gak sendirian!!!!”
“gw tau, elo kesini sama pacar dan teman elo kan?? Gw juga tau kalo elo sering bete kalo udah masuk tempat ini.”
“1000 buat elo, hebat banget yach elo bisa tau semuanya.”
“ya udah mau gak tawaran yg tadi???”
“gw bilang dulu yach ma mereka.”
Lalu Dian nyamperin Uki dan Yuke sempet muter-muter juga nyariin mereka yg ngilang entah kemana, syukurlah ketemu juga ditempat permainan bola basket yg jelas disampingnya ada Yuke yg setia ngedampingi Uki bermain.
“yank aku laper cari makan yuk!!!!”
“aduh yank tanggung nich lagi seru…..”
“yach udah aku cari makan sendiri aja.”
“hati-hati yach, ntar kalo udah selesai makan cari kita disini lagi.”(tanpa nengok wajah pacarnya)
“iya, dasar pacar yg gak pengertian….”
Untung aja kalimat yg terakhir gak didenger ma Uki. Lalu Dian bergegas nyamperin Jona kembali.
“maaf yach nunggu, gw nyariin mereka dulu.”
“gak papa kok, mo makan apa???”
“up to you….”
“past food aja y???”
“yach udaah, yuukkk……”
Udah nyampe tempat yg dituju.
“Dian mo ambil paket yg mana???”
“A7 aja dech…..”
“mas A7 dua, ya udah cuci tangan dulu yuk…..”
“makanannya gimana???”
“ntar dianter….”
Udah cuci tangan dan cari tempat duduk yg pas mereka pun makan sambil cerita-cerita.
“Dian kuliah??”
“iya….”
“ambil fakultas apa trus semester berapa???”
“fakultas EM semester 4, kalo elo ndiri???”
“fakultas hukum sama gw juga semester 6, kuliahnya dimana??”
“Sudirman, elo???”
“Kalijati, alamat elo???”
“gw diVilla Gradena kebun bunga.”
“wah….anak orang kaya donx.”
“anak orang kaya!!! Kaya bunga iya.”
“oh iya minta no hape boleh donx….????”
“boleh, catet yach 085217445766…..miss call aja yach coz gw lupa bawa hape.”
“boleh tau pake hape apa ya???”
“(dalam hati bergumam) neeh cowok kayaknya matre dari tadi tanya yg agak-agak berbau duit mulu.”
“Dian (sambil memegang tangan Dian) kok bengong???”
“(berkata dalam hati lagi) mmhh ni cowok baru kenal udah berani pegang-pegang, Uki aja ngomong dulu kalo mau pegang tangan gw.”
“haloow…..kok bengong lagi!!!!”
“gw cuma kepikiran ma pacar gw aja, kita udah kelamaan banget kayaknya disini pasti pacar gw sebel nyariin gw, yuk cabut….”
“ayukkk…..”
Baru mo keluar dari tempat makan, Dian ketemu ma Uki dan Yuke.
“katanya tadi mo cari makan (langsung nyolot)”
“emank cari makan…..”
“tapi kenapa berdua-duaan sama cowok ini, dia sapa???”
“dia temen baru aku, baru aja kenalan selagi kamu ma Yuke lagi maen. Kenaliin……”
“Jona….”(ngulurin tanganya)
Tapi Uki nggak ngebales uluran tangan Jona cuma tatapan mata tajam yg terlontar.
“ayo pulang (sambil narik tangan Dian agak keras)”
“auw…..sakit tau……”
“hey bung dengan cewek tuh mesti lembut.”
“apa urusanya dengan lu????”
“emank gak ada tapi gw paling pantang liat cewek disakiti.”
“so mau elo apa??? Gw beri juga lu….”(Uki mengepal tanganya sambil mau nomjok)
“neh tinggal pilih mau yang mana???”(ujar Jona rada menantang)
Tanpa pikiir panjang Uki nonjok muka Jona, Jona pun terjatuh dengan muka yang berdarah. Sentak pengujung Mall yang lain berkerumun, untung ada Yuke yang nagamanin so orang-orang pada bubar.
“Uki….apa-apaan sih, aku gak suka liat gaya kamu yang sok jagoan gitu.”?(sambil memapah Jona untuk berdiri)
“kalo elo lelaki sejati bales pukulan gue.”(tantang Uki kembali)
“Uki berhenti gak!!!!”(bentak Dian)
“iya, udahlah kan masih bisa diomongi dengan baik-baik.”(ujar Yuke)
Disaat Jona mau berdiri, Uki nonjok Jona untuk kedua kalinya tapi Jona diam ajagak nebales pukulan Uki.
“kita putus.”(teriak Dian)
Kata-kata yang keluar dari mulut Dian, seolah-olah petir yang menyambar Uki disiang bolong.
“apa????”(jawab Uki kaget)
“ki-ta pu-tus naerti…..”
“jadi kamu lebih milih cowok yang baru kamu kenal sehari dari pada aku yang udah jadi pacar kamu 3 tahun!!!!!”
“ter-se-rah, aku capek dengan gaya kamu yg gak bisa diajak ngomong dengan baik-baik.”
“oke aku janji pasti kamu bakalan nyesel udah bilang putus ma aku.”
“Dian elo bercandakan???”(sambung Yuke)
“nggak, gw serius….lebih baik elo ajak aja cowok yang sok jagoan ini balik.”
“ya udah dech untuk mendinginkan suasana, kita mencar aja dulu.”
Lalu mereka pulang dengan saling terpisah Jona dengan Dian dan Uki dengan Yuke. Didalam mobil perjalanan rumah Dian.
“elo gak papa kan??? Dimana yg sakit???”
“nggak papa kok, gak ada yang sakit, jagoan gitu…..”
“nggak papa gimana hidungnya ampe berdarah gitu. Jagoan dari hongkong, jagoan dipukul kok diem aja!!!!!”
“emank pukulan harus dibales dengan pukulan, gak bakalan selesai kan!!!!!”
“gak nyelesain atau mank gak bisa berantem????”
“terserah dech mau bilang apa…..”
“btw boilnya oke juga, punya elo yach???”
“gak mungkinlah punya gw, buat makan seharari-hari aja pas-pasan gimana bisa beli mobil.”
“naah loh….jadi nich mobil punya sapa????”
“punya temen, kebetulan gw mau keluar trus ketemu ma dia jadi dia sekalian minta tolong ambilin mobilnya dibengkel. Any way dimana nich rumah elo???”
“dikit lagi, pager cat warna ijo….”
“disini…..!!!!’
“iya, mampir yuk sekalian ntar dikompres lukanya.”
“gak usah, makasih lain kali aja dech!!!!!”
“oke dech… oh iya makasih udah nganterin.”
“sama-sama….”
Diilain tempat Uki dan Yuke lagi diskusi.
“kenapa sich elo tadi asal pukul aja??”(ucap Yuke)
“abiez tuh anak kayak belagu banget.”(jawab Uki)
“tapi kan sekarang dimata Dian elo jelek!!!!”
“teserah dech, gw sekarang lagi boring banget.”
“ini ni yang gak gw suka dari elo, kalo ada masalah langsung lepas tangan gitu aja.”
“emank mau gimana sob???’
“ya usaha nemuin Dian atau nelp Dian kek!!!!”
“kayak gak tau aja kalo Dian lagi marah, susah tau ngebaikinya…”
“so….elo mau pasrah diputusin Dian gitu aja????”
“biarin dech untuk sementara waktu kita berdua break dulu sekalian meredahkan emosi masing-masing, kalo waktunya udah pas baru dech diomongi lagi.”
“gw bantu ngomong ma Dian yach….”
“what ever but thanks sob before.”
Besok paginya dikampus setelah mata kuliah selesai Dian yang biasa nongkrong dikantin bareng cowok super duper perfect hari ini dia sendirian, gak lama ada Yuke datang nyamperin yang kebetulan lagi mau kekantin juga.
“non kok Uki gak masuk, kemana tuh anak yach???”
“MNKTH…..”
“maksudnya???”(Yuke rada bingung)
“meneketehe’ dodol……”
“dodol tuh bukanya nama laen dari pasta gigi???’
“itu odol…..”
“udah ach, beneran elo gak tau kenapa Uki gak masuk??”
“iyaa….puas lo????”
“kok gitu banget ngomongnya!!! Emank elo kagak kuatir dia sakit???”
“gak mungkin dia sakit, dia kan kemarin yang nonjok bukan ditonjok….”
“please dech dia kan cowok elo…..”
“man-tan…”
“elo beneran metusin dia????”
“ya iyalah masa’ ya iya donx duren aja dipapah masa’ digendong.”
“gak dipikir 2X dulu, ntar nyesel lho…..”
“Yuke yg maniezZ sebenernya elo itu dibayar berapa sich ma Uki buat ngebujuk gw balikan lagi ma dia!!!!.”
“apa-apaan sich, bener-benar lu yach kemasukan syetan apaan sich ampe elo bisa ngomong kaya’ gitu.”
“syetan kolor ijo, puas lho…..”
“what ever lah, btw mau ikut gak gw sekarang mau cabut kerumah Uki????”
“ng-gak titik gak pake koma.”
“up to you dech, deeee non gw cabut dulu yach…..”
Malam harinya dikamar Dian handphonenya berdering mulu tapi gak diangkat-angkat. Kemana Dian yach???? Ooohh….dia lagi dikamar mandi, trus telponnya dari siapa, coba tebak??? Yup 1000, dari Jona. Busyeeet dech 8X panggilan tak terjawab pasti Jona bete banget telponnya gak diangkat-angkat, yach gak lah Dian kan anak orang kaya gitu so ada RBTnya hehehehee……gak tanggung-tanggung 5 bok (D’masive_aku pecaya kamu, Seventen_untuk mencintaimu, Jikustik_selamat malam dunia, Peterpan_walau habis terang, Wali_Egokah aku) weleh-weleh buang-buang duit yach. Pas udah keluar dari kamar mandi dilihat handphonenya, dia kaget 8X miss call nomor yang gak dikenal. Udah mengenakan pakaian lengkap, dia balik telpon tu nomor tapi gak seperti Dian yang punya RBT bejibun tu nomor nggak.
“met malem, kalo boleh tau nich siapa yach?? Kaya’nya penting banget 8X miss call.”
“cowok yang ketemu dimall tempo hari, yang hidungnya berdarah, yang nganterin lo balik, inget gak?????”
“Jona yach…. Apa kabar???”
“baik, kemana aja tadi gw telpon gak diangkat-angkat???”
“maaf yach gw tadi lagi mandi, tau sendiri kan kalo cewek mandi suka lama.”
“oh yach tadi kuliah gak?? Gimana pacar elo kalian gak jadi putuskan???”
“tadi kuliah tapi gw gak liat dia dikampus mungkin gak masuk…..”
“so……..”
“so apanya???”
“yach hubungan kalian lah….”
“elo kan udah tau sendiri, hari minggu kemarin kan kita udah putus.”
“elo gak berpikir 2X dulu???”
“untuk apa buang-buang waktu aja. Udahlah kaya’ gak ada topik yg laen aja, oh yach elo nelpon mau ngapain???”
“nggak kok gw cuma mau ngajak elo ketemuan, besok ada waktu gak???”
“jam berapa??”
“yach elo keluar dari kampus jam berapa??”
“jam 2an.”
“sekitar jam 2an gw kekampus elo.”
“gw tunggu yach, see you…..”
“met malem……”
Besoknya sesuai janji Jona dan Dian ketemuan tapi kebetulan Uki lewat. Wah-wah gawat nich……
“bilangnya cuma temen???? Kok pake acara ngejemput segala????”(nyinggungin Dian dan Jona)
“udah yach elo gak usah cari gara-gara lagi dech….”
“siapa yang cari gara-gara, elo berdua tu gak tau malu pacaran ditempat umum.”(rada sensi)
“jaga yach tu mulut pernah disekolahin gak??”(ujar Jona denagn rada sinis)
“udah yuk mendingan kita cabut aja dari pada ngeladenin cowok yang sayko.”(tambah Dian yang juga dengan respon menggandeng tangan Jona)
“apa lo bilang gw sayko, penonton!!!!”(seru Uki pada mahasiswa yang berlalu-lalang disekitar mereka)
“woy……”(jawab serentak mereka)
“Dian ngebilangi gw sayko gak salah denger…. Sekarang elo bisa bilang gw sayko tapi dulu???”
Tapi Jona dan Dian berlalu gitu aja dengan naek taksi tanpa menengok kebelakang.
“sekarang kita mau kemana???”(tanya Dian)
“elo udah makan belum?? Kita makan aja gimana??”
“belum, terserah dech…..”
“bang stop pinggir, berapa bang???”
“25.000,-.”
Lalu Jona meraba saku celana mencari dompet tapi yg dicari gak ada.
“kenapa???”
“dompet gw gak ada.”
“yach udah pake duit gw aja.”
“aduh gw malu nich….”
“nich bang, makasih.”
Setelah keluar dari taksi.
“aduh…gimana gw bisa neraktir elo, dompet gw aja gak ada!!!!”
“ketinggalan atau hilang???”
“gak tau???”
“ya udah kemaren pas pertama kenalan elo kan yang neraktir gw so sekarang impasan aja, oke???gak pake gak enak gak enakan.”
Lalu mereka menuju restaurant. Udah cari tempat duduk yg pas baru mereka pesan makanan gak lupa berbincang-bincang.
“boleh tanya???”(ucap Jona)
“tanya apa???”
“elo anak keberapa dari berapa bersaudara??”
“anak ke1 dari 1 bersaudara.”
“enak donx jadi anak kesayangan pastinya.”
“enak apanya, gw dirumah cuma tinggal ma pembokat, bonyok gw sibuk dengan urusan masimg-masing jarang banget gw ketemu ma mereka, gw bangun mereka udah pergi gw udah tidur mereka baru pulang ngebetein kan. Kalo elo sendiri???”
“gw anak sulung dari 7 bersaudara, banyak bener kan?? Gw sering bete kalo udah dirumah mana adik-adik gw masih kecil-kecil, ribut mulu kerjaanya rebutan inilah itulah.”
“ oh yach hari minggu gak ada acara donx, temenin gw shopping yach?? Sekalian nonton ada film yg bagus.”
“gak ada acara sich tapi gw gak janji ntar dech gw kabari lagi, kalo pun ntar jadi gw gak jemput kita ketemuan aja dimall.”
“oke dech, udah yach makannya?? Mbak bonnya donx!!!”
“neh mbak 75.000,-”
Lalu Dian ngeluarin duit 100.000,-
“bentar yach mbak saya ambil kembaliannya.”
“gak usah, ambil aja kembaliannya.”
“makasih mbak.”
“sama-sama.”
Lalu waitersnya pun pergi, Jona yg lagi sibuk dengan kerjaanya sendiri menulis sesuatu.
“elo lagi ngapain???”
“nggak kok, yuk cabut.”
Gak kerasa hari minggu pun tiba sesuai dengan kesepakatan mereka jadi pergi kemall.
“udah lama disini??”(tanya Dian)
“sekitar 5menitan kok.”(jawab Jona)
“yuk masuk, mau makan dulu atau shopping dulu.”
“terserah dech, gw mah nurut aja atuh.”
“elo asli orang jawa yach???”(tanya Dian heran)
“sapa yang bilang??”
“barusan aja logat elo ngomong nurut aja atuh.”
“gw asli Jakarta, kalo elo???”
“gw asli kota pempek.”
“ooh….btw baju disini kayaknya bagus-bagus, yuk masuk.”
“iya yach. Yang ini bagus gak??”
“bagus…..”
“kalo yg ini??”
“bagus juga…..”
“ini???’
“bagus, yg mana aja kalo kamu yang pake pasti bagus.”
“ih…elo bisa aja, oh yach kalo yang ini???”
“buat apa??? Itu kan baju untuk cowok, mau beliin pacarnya yach….”
“gak ach, tapi buat elo….”
“untuk apa???”
“hadiah, elo kan udah nemenin gw shopping.”
“ach….gak usah.”
“udahlah. Kalo udah milih baju sekalian jeans dan sepatu, tu liat sepapu elo udah lecek banget.”
“gak usah, baju aja udah cukup.”
Sekuat apapun Jona nolak Dian tetep maksa so Jona nurut aja. Didalam ruang ganti Jona ngeliat tarif barang-barang yang dibeliin Dian.
“busyeeet dech cuma 3 barang harganya 2juta perak.”
Lalu Jona ngeluarin buku catatan dan menulis sesuatu dibuku tersebut.
“udah ngepasinnya??”
“udah…..”
“gimana cocok gak???’
“pasti cocoklah kan dipilihin sama elo.”
“bisa aja, buruan keluar laper nich sekarang kita cari makan yuk.”
“bentar yach…..”
Puas udah makan sekarang tinggal ngebayarnya tapi mereka serentak ngeluarin dompet.
“udah gw aja yg bayar!!!!!”
“dari tadi elo mulu yang bayar gantian donx.”
“udahlah, mendingan elo sekarang duduk yang manis aja disini.”
“emang elo mau kemana???”
“ya kekasirlah…….”
Pas udah ngebayar lalu Dian balik dengan menjinjing kantong belanjaan kue.
“nich buat adik-adik lu dirumah.”
“ya ampun kok repot-repot banget sich…”
“aduh Jona cuma kue doanx, nyantai aja lagi. Tunggu bentaran lagi yah gw pepsi nich.”
Selagi Dian ketoilet Jona ngeluarin buku catatan lagi dan kembali menulis sesuatu dibuku catatan tsb, gak lama Dian kembali.
“yuk pulang tapi gw mau maen kerumah elo dulu yach, boleh kan???”
“apa!!!!!”(jawab Jona dengan kaget)
“kok kaget gitu sich…..”
“ach biasa aja lagi. Bukannya gw gak mau ngajak elo maen kerumah tapi sehabis nemenin elo dari sini gw gak langsung pulang kerumah gw mau keWarnet dulu cari bahan buat makalah, ntar-ntar aja yach….”
“yach udah dech, salam untuk bonyok ma adik2 elo aja. Gw cabut dulu yach.”
“yah pasti gw salami, maaf gak nganter. See you next time….”
“gak papa tapi telpon gw yach entar malem!!!”
“gw gak ada pulsa.”
“ooh yah udah laen kali aja nelponnya….”
Malamnya dikamar Jona, handphonenya berbunyi ada sms masuk. Dari siapa yah??? Ternyata laporan pengisian pulsa.
“siapa yach yang ngisiin gw pulsa??? 50.000 lagi!!!!”(gumam Jona dalam hati)
Terus gak lama dari situ sms Dian masuk keHandphone Jona so mereka smsan.
“tadi gw kirim pulsa, udah nyampe belum???”
“oh elo yg kirim, udah kok. Tapi kenapa elo kirimin gw pulsa???”
“kan tadi siang elo bilang gak ada pulsa….”
“yah udah dech, udah terlanjur. Thanks y….. Oh yah elo besok ada kuliah pagi kan, udah gih sana bobok ntar telat loh.”
“iya….gw bobok, tapi gw boleh mimpiin elo kan hehehehe ;-)”
“boleh….nice a dream my priences ^_^zZzZzz”
Singkat cerita 3 bulanan Jona ma Dian kenalan merekapun jadian tapi yang diherani setiap mau jalan, nonton, makan, isi pulsa atau keperluan yang laennya selalu Dian terus yg ngebayari. Nah loh cowok macam apa ini tapi Dian sendiri enjoy aja.
Siang itu Jona nelpon Dian.
“bheib lagi dimana??? Udah makan blm???”
“nich lagi otw mau cari makan, kamu dimana sayank? Udah makan belum???”
“lagi dirental PS. Belum nich makan, barengan aja yach!!!!”
“yach udah, dicafe biasa aku tunggu….”
Selang 20 menitan, mereka ketemu dan tanpa buang waktu mereka langsung pesen makanan.
“bheib kapan nich aku diajak maen kerumah kamu, udah 3 bulanan aku gak tau dimana rumah kamu. Ntar kalo ada temen-temen yang tanya masa’ aku jawab gak tau, kan gak lucu??”
“lucu kok….”
“apanya???”
“yah kamu….”
“aduh serius nich.”
“ntar dech kapan-kapan aja, yah sayank…..”
“kapan-kapan mulu jawabnya, capek tau!!!!”
“udah sayank cari pembahasan yg laen aja yach.”
“ini yang gak aku suka dari kamu selalu kaya’ gini…”
“bukan gitu sayank.”
“jadi apa….”(langsung potong Dian)
“udah yach kita kesini mau makan bukan mau berantem.”
“gw capek kaya’ gini terus, capek!!!”
Lalu Dian ngeluarin duit 100.000 dari dalam dompetnya dan pergi berlalu gitu saja, tinggal Jonanya saja teriak-teriak manggil-manggil nama Dian.
“Dian….Dian….tunggu…..”
Tapi Dian tak menghiraukan panggilan Jona itu.
Malemnya Jona mencoba menghubungi Dian tapi nomor Dian gak aktif. Paginya Jona kekampus Dian dan merekapun ketemu.
“Dian tunggu bentar aku mau ngejelasin semuanya….”(sambil narik tangan Dian)
“lepasin….”
“gak mau…”
“lepasin gak, kalo gak gw teriak nich….”
“iya aku lepasin tapi aku mau ngomong ma kamu.”
“mau ngomong apa lagi, semua udah jelas kemaren!!!!”
“belum…..”
Tapi Dian berlalu gitu aja.
“ini mungkin terakhir aku ketemu sama kamu, aku minta maaf untuk semuanya.”(ucap Jona sambil teriak)
Tapi tetep gak ada sahutan dari Dian dan sekarang Dian masuk kedalam mobil langsung tancap gas.
“Dian maafin gw….”(Jona teriak lagi, kali ini teriakannya cukup kencang kontan orang-orang yg ada disana memperhatikan dia)
“hey Jona kan??? Gw Yuke temennya Dian ma Uki yg ketemu diMall waktu itu, inget gak???”
“ingetlah, apa kabar??”
“baik, ngapain elo teriak-teriak kaya’ orang gila aja???”
“gw lagi minta maaf ma Dian….”
“mana orangnya???”
“tadi ketemu terus dia ngeliat gw langsung kabur, makanya gw teriak-teriak.”
“kalian lagi marahan???”
“gitu dech, elo bisa bantuin gw gak???”
“bantuin apa???”
Jona menulis sesuatu diatas kertas
“nich alamat gw, ntar kasihin ma Dian tapi pas dia lagi ngebutihin aja. Thanks yach….”
“sama-sama, sekarang elo mau cabut???”
“iya, badan gw kaya’ gak enak-enak gitu.”
Satu bulan telah berlalu, Dian baru ngerasa kehilangan Jona banget dan siang itu Dian berencana nemuin Jona dikampusnya, pas udah nyampe didepan universitas Kalijati. Dian mencoba bertanya dengan seseorang.
“permisi….boleh numpang tanya mbak???”
“iya…..”
“gini mbak saya lagi cari orang, Dia tu kuliah disini ambil fakultas Hukum semester 6 namanya Jona,mungkin mbak kenal???”
“Jona!!!! Gak ada mbak yg namanya Jona. Saya fakultas Hukum semester 6.”
“ooooh…. Gak ada yach mbak, yah udah dech makasih. Permisi…..”
“sama-sama.”
Sesudah itu Dian pulang kerumah dengan pikiran yang kacau balau alias pusing tujuh keliling pokoknya diotaknya sekarang banyak banget tanda tanya muter-muter, lalu Dian bergumam dalam hati.
“Jona gak kuliah diKalijati jadi dia kuliah dimana?? Gak ambil hukum, bukan semester 4 jadi siapa sebenernya Jona itu???#@*^:?/~!!!!
Besok paginya dikampus Sudirman Dian lagi merenung ditaman sendirian, terus gak lama ada Yuke yg datang nyamperin.
“hey non siang-siang kok bengong, what up’s???”
“eh…. Elo gw lagi pusing nich, elo masih inget kan ma Jona???”
“inget, memang kenapa???”(sedikit menyelidik)
“1 bulan ini gw miss communication ma dia, gw bingung dia gak ada kabar sama sekali.”
“kenapa gak kekampusnya??”
“udah tapi gak ada data tentang dia, itu yang buat gw bingung.”
“udah kerumahnya.”
“ini yg jadi belenggu, gw gak tau alamat rumahnya…..”
“bareng senja ditaman, teneng aja kan ada teman…..”
“maksudnya???”
“nich alamat Jona.”(sambil membuka tas ngambil sebuh kertas dan nunjuki kertas itu sama Dian)
“dapet dari mana???”
“pas waktu Jona kekampus terus elo ninggalin dia gitu aja, lalu dia nitip alamat ini sama gw.”
“selain nitip alamat ini, dia nitipin apa lagi sama elo???”
“gak ada….”
“temenin gw sekarang kerumah Jona yach tapi elo aja yg bawa’ mobil.”
“oke dech……”
Udah muter-muter akhirnya ketemu juga dech alamat yang dicari, lalu mereka masuk ke halaman rumah tersebut. Masih banyak tanda tanya diotak Dian.
“gila non nich rumah gede banget.”(celetuk Yuke)
“salah alamat dech kita kanyaknya, Jona pernah bilang sama gw keadaan rumahnya gak kayak gini.”
“tapi bener kok nich alamatnya, tercatat jelas jl.Tendean blok D.22. kita tanya aja ama orang yang ada di dalam.”
Dian menekan bel yang ada di samping pintu, tidak lama kemudia pintu pun terbuka.
“permisi bi, benar disini rumahnya Jona?”
“pasti non Dian ya, permisi bentar ya non bibi masuk kedalam.”
So Dian dan Yuke menunggu, tak lama kemudian bibi itu keluar dengan membawa sebuah surat dan amplop yang entah apa isinya untuk diberikan kepada Dian.
“non ni dari den Jona.”
“emang Jonanya kemana bi???”
“baca aja non suratnya, entar semua ketidak jelasan non Dian akan terjawab semua.”
Lalu bibi itu masuk kedalam rumah sedangkan Dian duduk di teras sambil membaca surat tersebut dengan ditemani Yuke. Dalam surat itu Jona menulis:
Dear Dian
Sebelumnya aku mau minta maaf sama kamu karena aku udah buat kamu kesel dengan sikapku selama ini, udah ngeboongin kamu mulai dari alamat, keluarga, kuliah dan semuanya dech. Mungkin cuma surat ini aja yang bisa mewakiliku karena kita sudah didunia berbeda sebenarnya udah lama aku divonis dokter mengidap leokimia.
Aku gak bermaksud buat nyakitiin kamu, aku cuma mau bahagia sebelum ajal ngejemputku. Dari awal aku ngeliat kamu aku sangat yakin kalo kamu orang yg tepat, orang yg bisa ngebuat aku bahagia, walau aku harus ngerebut kamu dari Uki terlebih dahulu. Maaf-maaf-maaf –maaf banget. Setelah kepergian aku ini aku harap kamu baikan lagi sama Uki.
Oh yah amplop itu isinya uang. Uang itu buat kamu jangan ditolak karena uang itu adalah budget yg selama ini kamu keluarin mulai dari kita jalan, nonton, makan, shopping, ngisiin pulsa, bayarin taksi dll.Pokoknya diamplop itu semua aku tulis dengan jelas.
Dian aku harap kalo kamu udah baca surat aku ini, kamu mau kemakam aku???diTPU Cempaka tanya aja sama penjaga makam disitu dimana makam yg meninggal 1 minggu yg lalu. Jangan lupa do’ain aku semoga aku tenang dan masuk surga hehehehe…..
Kamu memang bukan wanita yg pertama dalam kehidupanku tapi kamu adalah wanita terakhir dalam hidup dan juga mati ku…I love u….I miss u so much……
Jona
Tak tahan membendung air mata Dian pun nangis sejadi-jadinya dan berteriak menyalahkan diri sendiri.
“aku memang cewek yg gak tau diuntung, tak tau diri maafiin aku Jona. Aku juga cinta sama kamu.”
Yuke yg hanya bisa menghibur Dian, mencari cara agar Dian tabah dan tenang. Tanpa pikir panjang Yuki lalu nelpon Uki.
“hallo Uki, Bisa keTPU Cempaka gak sekarang penting soal Dian!!!!!”
“emang kenapa???’
“susah ngejelasinnya, pokoknya gw tunggu yach.”
“iya-iya. Bye……”
Udah nutup telpon, Yuke lalu mengajak Dian keTPU Cempaka.
“lebih baik kita sekarang kemakam Jona aja…..”
Tak ada sahutan Cuma gelengan kepala yg Dian beri untuk menyatakan setuju. Tidak lama kemudian mereka sampai diTPU Cempaka, Dian langsung bertanya dengan penjaga makam dan penjaga makam tersebut mengantar mereka kemakam Jona. Setelah tepat didepan makam Jona Dian kembali menangis terseduh sambil meratap diatas pusaran Jona.
“Jona aku memang cewek yg bodoh yg pernah kamu kenal, aku gak ada disaat terakhir kamu ngebutuhin aku. Kalo aja aku tau kamu sakit aku gak akan pernah marah sama kamu, walaupun marah pasti aku akan maafin kamu tapi semuanya udah terlambat.”
“udahlah yan jangan nyalahin diri sendiri, ikhlasin aja Jona biar dia bisa tenang dialamnya. Semua ini adalah Takdir…. Elo gak boleh kaya’ gini jalan kedepan elo masih panjang, gw tau elo sayang sama Jona tapi walaupun Jona gak ada lagi elo kan bisa simpen memori disaat-saat elo bersama Jona dalam hati elo.Come on Dian, elo harus tegar…..”
Dian pun sedikit tenang setelah menerima saran dari Yuke. Lalu mereka berdo’a bersama dan tidak lama kemudian datang Uki tapi Uki hanya bisa terdiam karna tidak tau apa yang sebenarnya telah terjadi. Uki hanya bisa membaca batu nisan atas nama Jonathan Nugroho bin Alif Nugroho lahir 23 maret 1987 dan wafat 4 april 2008.
Dian yg melihat keberadaan Uki sentak kaget. Uki pun sedikit mendekat, baru beberapa langkah Uki berjalan Dian langsung menyambut Uki denagan pelukan dan menangis lagi dipelukan Uki yg cukup kekar sehingga membuat Dian nyaman menumpahkan segala kesedihan.
“Uki maafin aku yach…..”(ucap Dian dengan terseduh-seduh)
“menangislah semampu kamu menangis, keluarkan semuanya. Soal maaf udah lama aku maafin kamu.”(jawab Uki sambil mengelus-ngelus ramput Dian yang panjang terurai)
“ma….kasih yah…..”(sedikit tersendat-sendat)
Lalu terlintas bayangan putih yg terbang melayang keatas sambil tersenyum bahagia yang makin lama makin tinggi dan akhirnya menghilang. Bayangan tersebut tak lain dan tak bukan adalah arwah Jona. Haripun berranjak sore dan mataharipun beranjak pulang keperaduan. Mereka bertigapun beranjak untuk pulang.
~SELESAI~
NB: menerima kritik dan juga saran tapi yang membangun loh………m’8.^_~